Dilarang Ekspor, Jual Beli Benih Lobster Seperti Transaksi Narkoba

Ilustrasi Benih Lobster (Foto: Google)

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Nelayan di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Pandeglang, menyambut baik wacana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang akan membuka keran ekspor benih lobster.

Pasalnya sejak dilarang mengekspor benih lobster, nelayan kerap melakukan transaksi jual beli secara sembunyi-sembunyi. Malah cenderung seperti transaksi narkoba.

“Lagipula daripada dilarang, tapi masih tetap jalan secara sembunyi-sembunyi, selundupan, akhirnya yang jadi korban kawan-kawan nelayan. Kalaupun berani, mereka kucing-kucingan seperti jual beli narkoba,” keluh Ketua Kesatuan Nelayan Pandeglang, Nawawi, Rabu (18/12).

Nawawi menjelaskan, wacana pemerintah melegalkan ekspor benih lobster menjadi harapan yang ditunggu-tunggu oleh nelayan. Karena dia meyakini, ekspor benih lobster akan meningkatkan perekonomian nelayan di selatan Pandeglang.

“Kalau dari nelayan, sangat setuju sekali dengan ekspor benih lobster. Yang terpenting ini bisa mendongkrak ekonomi nelayan selatan dan pesisirnya. Artinya ini memang yang ditunggu oleh kawan-kawan nelayan di pesisir selatan,” ujarnya.

Apalagi Nawawi menyebut, ketersedian benih lobster disepanjang pantai selatan Jawa dinilai melimpah. Seperti halnya di kawasan Pantai Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

“Di wilayah Pandeglang daerah Cikeusik ke Kabupaten Lebak melimpah. Memang belum ada pendataan berapa nilai produksi. Tetapi kami dapat info cukup banyak,” sebutnya.

Nawawi mengaku tidak khawatir ekosistem benih lobster akan berkurang seperti yang dikhawatirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan diera Susi Pudjiastuti. Lagipula jika tidak dimanfaatkan, benih lobster justru akan mati dimangsa hewan lain.

“Jika diekspor, kami tidak khawatir kekurangan. Karena justru bila tidak diambil, benih lobster akan rusak atau mati. Yang terpenting, pemerintah bisa membudidayakan untuk menjamin ekosistem,” terangnya.

“Memang idealnya bisa dibudidaya sendiri, tetapi alangkah baiknya ada peran pemerintah untuk membangun infrastrukturnya, pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan terhadap nelayan sebagai stimulus,” saran Nawawi. (Samsul).

Exit mobile version