Diancam Ditutup, Penanggung Jawab Penangkaran Buaya Pandeglang Akui Belum Kantongi Seluruh Perizinan

Penanggung jawab PT. Muruy Perdana Lestari Junaedi Asrori.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengancam menutup PT. Muruy Perdana Lestari di Desa Muruy, Kelurahan Muruy, Kecamatan Menes kabupaten Pandeglang bila perusahaan penangkaran buaya seluas 4 hektar berkedok taman wisata tersebut tidak segera menyelesaikan sejumlah perizinan usaha.

Menyikapi ancaman tersebut, penanggung jawab PT. Muruy Perdana Lestari Junaedi Asrori mengaku seluruh perizinan yang dimaksud memang sedang diproses oleh instansi yang berwenang. Pihaknya baru mengantongi izin berupa surat persetujuan tidak keberatan atau rekomenndasi warga untuk usahanya.

“Waktu itu tidak ada yang keberatan, masyarakat menyetujui. Kalau proses izin sudah ditempuh, namun memang belum selesai. Sejauh ini baru izin LH (Lingkungan Hidup) dan Tata Ruang,” akunya kepada BantenHeadline.com, Jumat (04/11) usai sidak Wakil Bupati.

Asrori berdalih, izin awal yang sedang diajukan berupa izin peternakan buaya. Sedangkan tempat wisata, hanya fasilitas tambahan.

“Pertama memang penangkaran, sedangkan wisata hanya tambahan karena kita masih memiliki lahan luas. Kami akan tepati waktu 1 bulan untuk menyelesaikan seluruh izin. (Red – 02).

Exit mobile version