PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak melulu berdampak positiv. Dewasa ini, kemajuan teknologi informasi khususnya, justru cenderung mengarah kepada hal yang negativ, bahkan ancaman menghancurkan ideologi Pancasila.
Masifnya pemberitaan kebohongan atau hoax di dunia maya, adalah sebuah fenomena yang paling berpengaruh dalam menyusutnya pemahaman ideologi kebangsaan masyarakat saat ini.
Hal tersebut dinyatakan Bupati Serang Irna Narulita disela acara Fasilitasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Meningkatkan Pemahaman Berbangsa dan Bernegara bagi Kepala Desa sebagai Patriot Wawasan Kebangsaan, di Aula kantor Kesbangpol Kabupaten Pandeglang, Selasa (20/3/2018).
“Menghancurkan indonesia yang efektif itu dengan menghancurkan ideologi. Dengan maraknya informasi di internet, bisa menjadi penghancur ideologi Pancasila,” tegas Irna Narulita.
Irna menambahkan, kondisi tersebut diperparah dengan perilaku masyarakat yang begitu mudah meyakini informasi yang belum tentu kebenarannya, hingga akhirnya memicu perselisihan antar individu maupun golongan.
“Kini bangsa Indonesia bukan lagi perang fisik, melainkan perang terhadap informasi. Mengingat bagaimana kegaduhan yang kerap terjadi belakangan ini, didominasi oleh informasi yang menyesatkan. Karenanya informasi yang diterima jangan ditelan bulat-bulat, apa lagi yang berbau adu domba,” jelasnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Pandeglang, Tatang Efendi menambahkan, Kepala Desa berperan penting dalam mentransfer informasi kepada warganya, khususnya warga yang belum bisa mengakses teknologi informasi dan juga harus dapat memastikan kebenaran informasi yang diterima.
“Maka Kades harus tampil menjelaskan kepada masyarakatnya tentang berita-berita yang mengandung hoax supaya tidak sampai ditelan mentah-mentah,” ujar Tatang. (Red-02).