Bupati Irna Ancam Kades dan Camat Bila Tak Bisa Muluskan Pembebasan Lahan Tol Serang-Panimbang

Bupati Pandeglang Irna Narulita, saat mengingatkan Kades dan Camat agar melancarkan proses pembebasan lahan Tol Serang-Panimbang.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengancam akan memanggil Kepala Desa (Kades) dan Camat yang wilayahnya dilintasi pembebasan lahan jalan Tol Serang-Panimbang jika proses pembangunan proyek itu terus bermasalah.

Peringatan itu dilontarkan Irna menyusul munculnya sejumlah penolakan warga saat dilakukan proses pembayaran ganti rugi lahan yang terdampak dari pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, seperti yang terjadi di Kecamatan Patia dan Panimbang.

“Saya ingatkan Pak Camat, Pak Kades, jangan sampai PSN (Proyek Strategis Nasional, red) ini kacau balau. Jika sampai ada masalah, saya panggil mereka,” ancam Irna, dalam sebuah acara yang dihadiri para Camat dan Kepala Desa di kantor Kesbangpol Kabupaten Pandeglang, Selasa (20/3/2018).

Irna tidak menampik bahwa warga berhak menolak nilai ganti rugi yang diajukan pemerintah. Namun jika permasalahan itu terus terjadi, dirinya khawatir proyek tersebut akan gagal dan akan berimbas kerugian bagi Pemkab dan warga pada umumnya.

Karenanya Irna berharap, Kades bisa mengawal proses pembayaran ganti rugi sekaligus memastikan terbebas dari oknum yang mempunyai kepentingan terselubung.

“Nanti bisa gagal proyek strategis nasional, nanti kita yang rugi loh. Investor juga makin jauh dari Pandeglang,” ucapnya.

Irna menegaskan, harga yang ditetapkan pemerintah sudah memenuhi standar melalui tim appraisal.

“Pemilik lahan harus ikuti aturan, jangan main harga. Kan ada standarnya. Maka kami mengimbau, perbanyak musyawarah,” jelasnya. (Red-02).

Exit mobile version