Antisipasi Arus Mudik, MMS Tambah Gardu Tol Cilegon Barat

CILEGON, BantenHeadline.com – PT Marga Mandalasakti sebagai pengelola jalan tol Tangerang-Merak menambah beberapa gardu tol atau lajur transaksi pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja TImur. Hal tersebut dilakukan, dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus mudik lebaran nanti.

Diketahui, penambahan pada pintu keluar Cilegon Barat yang semula ada tiga lajur menjadi empat lajur, sementara untuk pintu masuk yang semula dua lajur menjadi tiga lajur. Kemudian, untuk pintu masuk di Balaraja Timur yang semula dua lajur menjadi tiga lajur, sementara untuk pintu keluar yang semula dua lajur menjadi empat lajur.

Kepala Divisi Operasi PT MMS Ega N Boga mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 jelang lebaran, yang diperkirakan akan terjadi kenaikan kendaraan mencapai 6-7 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut berdasarkan pengalaman tiap tahun saat lebaran, yang terjadi peningkatan antara 5-7 persen.

“Tahun ini diperkirakan naik antara 6-7 persen atau sebanyak kurang lebih 150 ribu kendaraan. Oleh karena itu, kami sudah melakukan beberapa persiapan, seperti rekayasa gardu tol, untuk mengurai kepadatan saat transaksi,” ujarnya dalam acara Peresmian Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur, di Gerbang Tol Cilegon Barat, Selasa (31/5/2016).

Ia menambahkan rekayasa gardu tol tersebut dilakukan dengan menggunakan salah satu lajur masuk menjadi lajur keluar. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan otortias pelabuhan, untuk menyediakan pembelian tiket penyeberangan di dua rest area yang ada di Tol Tangerang-Merak.

“H-10 nanti sudah kami lakukan antisipasi. Khususnya pertimbangan keamanan, yang berkoordainasi dengan ASDP dan OPP Merak dan Polda Banten. Kemudian ada kemungkinan kepadatan di titiknya diakses masuk dan keluar kendaraan pemudik, baik seperti di Cikupa dan Cilegon,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan pelayanan lain yang diberikan kepada pengguna tol, yakni memberikan pelayanan informasi kepada pengguna tol tentang kondisi jalan saat arus mudik. Serta beberapa fasilitas rest area yang ditunjang pos-pos pengamanan, informasi, dan kesehatan untuk dapat beristirahat.
“Antisipasi di gerbang kami akan menambahkan VMS. Kemudian akan kami buat bengkel juga, pos pengamanan, dan kesehatan. Kami harapkan mereka bisa beristirahat,” katanya.
Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Wiwiek D Santoso mengatakan terkait kenaikan harga tol saat arus mudik, akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
“Kebijakan tarif tol itu kan berdasarkan UU. Untuk tahun lalu memang ada himbauan dari Pak Jokowi untuk potongan harga untuk pertimbangan sosial bagi pemudik. Nah untuk tahun ini, kami belum tahu, apakah ada himbauan lagi seperti itu atau tidak,” tuturnya. (Red/01)

Exit mobile version