212 Siswa SD-SMP Penghafal Al-Quran Akan Terima Beasiswa Bupati

(Ilustrasi - Net).

KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang telah rampung memverifikasi jumlah siswa yang akan menerima beasiswa penghafal Alquran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Beasiswa yang digagas langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ini akan segera disalurkan kepada para penerima.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Dindikbud Kabupaten Serang Aat Supriyadi mengungkapkan, sebanyak 212 siswa diproyeksikan menerima beasiswa dari Pemkab Serang tahun ini. Dengan rincian sebanyak 87 siswa sekolah dasar (SD) dan 125 siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Menurut Aat, beasiswa penghafal Alquran masuk kategori beasiswa berprestasi yang digagas langsung Bupati Ratu Tatu Chasanah mulai tahun ini. “Sesuai kewenangan Pemkab Serang, kami bisa memberikan beasiswa untuk siswa SD dan SMP,” kata Aat kepada wartawan, Minggu (8/7/2018).

Sementara untuk beasiswa penghafal Alquran bagi siswa sekolah menangah atas (SMA), Dindikbud Kabupaten Serang berharap Baznas Kabupaten Serang bisa turun tangan. “Sesuai kewenangan, untuk pendidikan SMA, kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Banten. Namun Baznas Kabupaten Serang bisa memberikan bantuan ini,” ujar Aat.

Sementara itu, Kabid SD pada Dindikbud Kabupaten Serang Aber Nurhadi menambahkan, tahun ini Pemkab Serang juga memberikan bantuan beasiswa kepada 1.250 siswa SD dan 2.050 siswa SMP yang kurang mampu secara ekonomi. Selain itu, ada 354 guru PAUD yang akan diberikan beasiswa sarjana. Kemudian beasiswa untuk 25 mahasiswa asal Kabupaten Serang di Untirta dan 7 mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). “Ibu Bupati sudah menandatangani kerja sama dengan Untirta dan UI,” ujarnya.

Menurut Aber, salah satu untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang menjadi prioritas pembangunan Pemkab Serang, diperlukan pendidikan yang berkonsep untuk semua. “Sesuai amanat Ibu Bupati, di Kabupaten Serang tidak boleh ada siswa putus sekolah. Dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah belum memenuhi kebutuhan pribadi siswa, karena itu kami memberikan tambahan beasiswa,” ujarnya. (Red-05).

Exit mobile version