17 Tahun, Cilegon Bidik PAD Rp 1 Triliun Lebih

CILEGON, BantenHeadline.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang saat ini sudah mencapai usia 17 tahun akan memantapkan pembangunannya. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cilegon, di Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (27/4/2016).

Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi mengatakan pembangunan Kota Cilegon harus lebih baik dari sebelumnya, termasuk penataan kota yang harus terus diperkuat. Hal tersebut dilakukan, agar dalam jangka waktu lima tahun ke depan, sudah dapat terlihat perubahan yang signifikan.

“Infrastrukturnya harus lebih mantap, penataan kota makin mantap itu semua diperkuat. Sehingga nanti pada akhirnya di 5 tahun ini terlihat perubahan yang signifikan, kami harapkan seperti itu,” ujarnya usai Paripurna.

Ia menambahkan hal tersebut tentunya membutuhkan kerja keras, terutama pada tataran implementasi di SKPD. Bahkan, pihaknya pun terobsesi di akhir masa jabatannya pada 2021 nanti, Kota Cilegon memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai angka lebih dari Rp 1 triliun.

“Nanti kami membuat kebijakannya, dalam jangka waktu lima tahun seperti apa. Bahkan, obsesi kami di 2021 itu, saya dan Pak Edi meninggalkan kepemimpinan jika bisa PAD sudah menembus Rp 1 triliun lebih. Ditambah dengan selesainya beberapa pembangunan, sehingga Wali Kota Cilegon selanjutnya tidak memiliki PR besar,” katanya.

Oleh karena itu, tambah dia, PR besar Pemkot Cilegon itu ada dipundaknya dengan Edi Ariadi saat ini. PR tersebut menyangkut tentang pembangunan Pelabuhan Warnasari yang setara internasional, kemudian Jalur Lingkar Utara (JLU).

“Kemarin saya sudah menyelesaikan JLS, itu kan suatu pekerjaan yang tidak mudah menurut saya. JLU ini nanti, harus bisa diselesaikan dalam jangka waktu 5 tahun ini, menurut saya. Jadi Wali Kota ke depan, saya kira bebas menentukan arah kebijakan selanjutnya,” ucapnya. (Red-01)

Exit mobile version