KOTA SERANG, BantenHeadline.com – Niatan Wahyu Nurjamil untuk menduduki jabatan Wali Kota Serang, sepertinya tidak bisa lagi dibendung.
Wahyu yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang itu menegaskan bahwa dirinya sanggup berbuat jauh lebih baik bagi Kota Serang, ketika nanti menduduki jabatan Wali Kota Serang.
“Ada bentuk aktualisasi yang memang itu bisa lebih bermanfaat ketika saya menduduki jabatan yang lebih tinggi dari jabatan yang sekarang,” kata Wahyu kepada wartawan, saat menyerahkan formulir pendaftaran, dalam penjaringan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Serang, yang diadakan DPD Partai Nasdem Kota Serang, Sabtu siang (4/5/2024).
Wahyu mengaku, keseriusannya mengabdi bagi Kota Serang bisa dilihat dari track record atau rekam jejak prestasi dirinya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Serang hingga jabatannya saat ini.
“Bisa dilihat dari track record yang sudah saya lakukan saya saat memegang beberapa dinas,” tegasnya.
Namun saat ditanya wartawan tentang kesiapannya, apabila nantinya hanya direkomendasikan sebagai Wakil Wali Kota, wahyu mengaku sementara ini belum membicarakan hal itu.
“Kita tidak berbicara soal konfigurasi dulu, tapi kita membicarakan kesamaan visi dulu. Karena tentu harus ada kesamaan visi antara pengusung dengan yang akan diusung,” jawabnya singkat.
Partai Nasdem merupakan partai ketiga yang sudah dijajaki Wahyu agar bersedia menjadi partai pengusung untuk pencalonannya.
Sementara ketua DPD Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto menegaskan, sementara ini sudah lima orang calon yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga saat ini baru Wahyu Nurjamil yang mengembalikan formulir dan secara resmi mendaftar, belum termasuk calon dari internal Nasdem.
Roni menambahkan, bahwa dari semua calon yang mendaftar resmi, pihaknya hanya mengusulkan tiga nama calon Wali Kota atau calon Wakil Wali Kota Serang, ke DPP melalui DPW.
“Kami akan membuka ruang diskusi yang intens. Mungkin nanti ada saatnya kami undang untuk memastikan (nama calon yang direkomendasikan-Red) sebelum kami pleno, atau mungkin saat kami pleno,” papar Roni.
Roni kemudian membantah adanya anggapan bahwa secara diam diam Nasdem sudah menjatuhkan pilihan calon yang akan direkomendasikan, mengingat sebelumnya ada calon yang juga adalah ketua partai yang melakukan pendekatan khusus.
“Jadi gini. Yang silaturahmi ke sini itu kebetulan pimpinan partai yang punya peran khusus, mengingat tidak ada partai yang bisa mencalonkan sendiri (tanpa berkoalisi-Red). Jadi yang datang itu adalah tokoh-tokoh partai yang punya perahu (kursi DPRD-Red). Kami membuat kesepakatan-kesepakatan agar siap menjadi koalisi,” paparnya sambil tersenyum. (Red-03)